Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Panggung Itu Milik Cristiano Ronaldo

16 Juni 2018   03:49 Diperbarui: 16 Juni 2018   10:07 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegembiraan Spanyol seusai gol Nacho I Gambar : Getty

Berikutnya aksi impresif pria yang sudah berusia 33 tahun ini dengan 3 gol membuat Ronaldo kini sudah menyamai jumlah gol Ferenc Puskas untuk timnas yaitu 84 gol. Puskas mencetak rekor ini bagi timnya Hungaria dan Spanyol pada periode 1945-1956.

Meski rekor gol bagi timnas masih dipegang Ali Daei bagi Iran dengan 109 gol dari 149 laga namun melebihi rekor Puskas saja sudah akan menjadi pencapain luar biasa Ronaldo. Apalagi Ronaldo adalah satu-satunya pemain yang masih aktif dalam daftar 10 besar pencetak gol tersebut. 

Jika tetap tampil hebat, Cristiano Ronaldo yang terlibat dalam 18 gol yang dicetak Portugal sepanjang babak kualifikasi, dengan mencetak 15 gol dan tiga assist ini bisa saja membuat Portugal akan masuk dalam sedikit tim yang mampu meraih gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia secara beruntun.

Hanya ada 3 negara yang mampu melakukannya dan tim terakhir yang melakukannya adalah Spanyol yang menjadi juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 dan Portugal tentu berharap tuah Ronaldo akan membuat Portugal menjadi tim keempat dalam catatan sejarah tersebut.

Tetapi drama bisa saja terjadi meski panggung laga ini sudah menjadi milik Christiano Ronaldo. Konsentrasi tetat dibutuhkan meski laga tersisa hanyalah menghadapi Iran dan Maroko. Tim yang diunggulkan masih bisa dikalahkan dengan cara yang tak masuk akal. Contohnya, Maroko yang lebih unggul sepanjang pertandingan dikalahkan oleh Iran lewat gol bunuh diri pemainnya jelang laga berakhir. Portugal bisa saja mengalaminya.

Perlahan-lahan, Piala Dunia 2018 Rusia ini mulai menunjukan bagaimana menariknya sepak bola. Drama lain akan menyusul dan terjadi, entah drama yang membawa Portugal melaju lebih jauh atau sebaliknya. Kita tunggu saja laga-laga  selanjutnya sambil ingat untuk jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun