Pesona Keindahan "Sunset" di Pantai Walakiri, Sumba Timur

Dansa di Walakiri I Dokpri

Entahlah apa yang dirasakan mereka, tetapi berdansa di saat sunset di pinggir pantai, adalah tindakan yang romantis atau bisa disebut penuh makna. Merayakan tentang satu hari yang telah berlalu, mensyukuri berkat  Tuhan di umur setua mereka, atau sebuah bahasa cinta yang mungkin hanya mereka yang tahu, Entahlah.

Siluet yang begitu artistik dan memukau tercipta saat matahari perlahan -lahan menghilang. Semburat cahaya jingga juga, akhirnya tergantikan gelap. Kecantikan dan kemolekan pantai itu sementara harus reses sementara.  Saatnya, menuju kembali ke pinggir pantai yang keindahannya pernah diabadikan Mira Lesmana, sutradara film Pendekar Tongkat Emas.

Dokpri

Kilau cahaya bulan mengiringi langkah balik kami. Tak sedikit, beberapa orang mengeluh kaki telanjang mereka sakit, karena seperti menginjak duri. Sebenarnya bukan duri, tetapi mangrove yang akan tumbuh. Semenjak terkenal, mangrove-mangrove itu populasinya terhambat, "penari-penari" itu hanya itu-itu saja, karena banyak yang mati dalam pertumbuhan diinjak manusia.

Kami tidak peduli, kami juga mungkin tidak tahu, namun terlalu sayang, jika mangorve itu harus menari dengna keterpaksaan dan mungkin pada suatu saat menari juga dalam kesendirian karena tindakan manusia. Pantai Walakiri.

Walakiri I Dokpri