Namun bukan itu yang menarik dalam kacamata rivalitas. Selain pertandingan berlangsung menarik berbagai kontroversi dan gesture melukai Firenze terjadi di Artemio Franchi. Luka Fiorentina harus diakui, semakin dalam.
Pertama, penalti bagi Juventus dianulir wasit. Pada menit ke-17, wasit Marco Guida menunjuk titik putih setelah umpan silang gelandang Fiorentina, Marco Benassi, ditahan bek Juventus, Giorgio Chiellini, dengan menggunakan tangan. Saat Veretout akan mengeksekusi penalti pada menit ke-21, Guida tiba-tiba menggagalkan sepakan 12 pas untuk Fiorentina.
Marco Guida menganulir penalti tersebut lantaran Video Assistant Referee (VAR) membuktikan bahwa Marco Benassi berada dalam posisi offside ketika menerima bola dari rekan setim, sebelum mengirimkan crossing yang ditahan Giorgio Chiellini dengan tangan (Kompas.com).
Kedua, mantan anak emas Fiorentina. Federico Bernardeschi mencetak gol bagi Juventus di menit ke-55. Tidak seperti Baggio, Berna merayakannya dengan gembira di tengah teriakan oloka suitan pendukung La Viola. Sesudah itu, Fiorentina semakin merana karena Higuain menambah keunggulan menjadi 2 gol di menit ke-86 setelah terlepas dari perangkap offside.
Sepertinya setelah ini, 'Degobbizzazione' akan semakin dikumandangkan oleh Gruppo Storico sekeras gemuruh teriakan Gobbi dan Lacri di Artemio Franchi.
Salam
Referensi :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H