Spurs Are On Their Way To Wembley, Spurs memang sedang menuju kejayaan.
Sir Henry Percy jikalau masih hidup tentu akan bangga dengan pencapain Spurs sekarang. Henry yang dijuluki Harry Hotspur berdasarkan tokoh rekaan William Shakespeare mungkin tidak akan menyangka Spurs akan tumbuh besar seperti ini.
Percy pada 1882 mungkin sudah cukup berbangga ketika sekelompok siswa tata bahasa dari sekolah Kitab Suci di gereja All Hallows Church mencatut nama julukannya, Hotspurs untuk dipakai sebagai nama klub.
Kelompok siswa pendiri itu merasa perlu memberikan Percy penghargaan, karena Percy sudah memberikan beberapa bagian tanahnya untuk aktivitas klub. Bukan itu saja, ayam aduan milik Percy menjadi dasar dari dibuatnya logo klub.
Meskipun pada tahun 1899, Spurs membangun markas barunya di dekat High Road, Tottenham yang kemudian dinamai ‘White Hart Lane’, warisan Percy seperti nama dan “ayam aduan” tetap bertahan, bahkan sampai sekarang.
Akhirnya, setelah 118 tahun, White Hart Lane akan dirubuhkan. Nama bagi stadion baru yang diperkirakan senilai 750 Juta Pound itu pun belum diketahui. Mungkin Daniel Levi ingin mengundang investor besar yang mau namanya dipakai sebagai nama stadion, seperti yang dilakukan Arsenal bersama Emirates.
"Saya senang untuk menyajikan desain yang menakjubkan dari stadion baru dan skema yang lebih luas yang akan memberikan pengalaman tak tertandingi bagi penggemar dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat - menciptakan olahraga kelas dunia , olahraga dan tujuan hiburan untuk semua - di tempat kelahiran kami Tottenham “ ujar Levy bangga.
Seperti Percy, Levy ingin menyisakan warisan besar bagi Spurs. " Ini akan menjadi rumah baru kami untuk generasi yang akan datang dan kami ingin menjadi luar biasa” tambah Levy. Stadion baru direncanakan baru bisa dipakai pada Agustus 2018, sambil menunggu pembangunan rumah baru ini, Spurs akan menyewa Stadion Wembley sebagai markas sementara. Spurs terus bergerak maju.
Sehabis malam perpisahan itu, Ossie Ardilles dan para veteran tersenyum dan terlihat bahagia tak terkecuali sang allenatore, Maurichio Pocchetino. “Ini adalah momen yang hebat yang ingin saya bagikan ke semua orang; kami sangat senang disini bisa mengucapkan selamat tinggal kepada White Hart Lane – dan menyambut stadion baru,” kata Pochettino.
Kebahagiaan yang diharapkan berlanjut terus karena prestasi yang akan menyertai di Stadion baru yang akan segera dibangun.