“Ayo..pulang” kata k ampi. Sepertinya sudah cukup menikmati pantai ini. Lagian, mulai banyak orang mendatangi kawasan wisata ini. Setelah berganti pakaian, kami melajukan sepeda motor kami. Dari kejauhan, pantai Tablolong seperti ingin agar kami tinggal lebih lama.
Namun mata dan konsentrasi sudah kadung terjaga untuk memastikan sepeda motor kami untuk terjerembab karena perkerasan jalan yang sudah rusak. Hmm…sampai jumpa lagi Tablolong..
Tablolong/Dok.Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!