Tentu akan berpengaruh negatif jika di tengah kompetisi akibat belum ada kejelasan dan konflik-konflik yang kerap terjad, Go-jek dapat menarik diri dari kompetisi. Sesuatu yang tidak mustahil dapat terjadi.
Pada akhirnya, kita perlu memberikan apresiasi untuk “keberanian” Go-jek menawarkan diri sebagai sponsor utama dan berharap kompetisi yang berganti nama menjadi Liga 1 ini menjadi kompetisi yang lebih berkualitas dari liga-liga sebelumnya.
Jaya terus sepak bola Indonesia !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI