Selain itu akibat doping, pebulutangkis tangguh asal Malaysia, Lee Chong Wei harus mendapat skorsing larangan bertanding hingga 8 bulan. Beruntung Lee Chong Wei dapat bangkit dan kembali menduduki rangking 1 dunia. Malahan sekarang tampil di All England sebagai unggulan teratas.
Lain lagi dengan pebulutangkis muda Jepang yang digadang-gadang akan menjadi pebulutangkis nomor satu dunia, Kento Momota. Akibat terlibat dalam perjudian illegal di Kasino, Momota mendapat larangan bertanding di Olimpiade Rio 2016 serta mendapat sanksi tanpa batas.
Catatan tentang indakan-tindakan yang menciderai Fair Play ini mengingatkan bahwa peran duta-duta integritas ini sangatlah besar. Hal itu pula yang juga dirasakan oleh Hendra Setiawan.
Pebulutangkis berusia 32 tahun yang sudah tidak bergabung dengan Pelatnas ini mengungkapkan antusiasme yang tinggi ketika menerima peran baru tersebut. Sebuah peran dengan niat besar dan teramat penting untuk terus diperjuangkan tetap ada di arena bulutangkis dunia. "Saya senang menjadi Integrity Ambassadors. Saya tak sabar untuk melakukan peran ini. Ini akan sangat baik untuk bulu tangkis karena olahraga kita harus bersih dari doping, match-fixing, dan setiap tindak korupsi lainnya. Ini adalah sesuatu yang harus diseriusi oleh atlet” kata Hendra, bersemangat untuk menjalankan peran membuat bulutangkis menjadi lebih bersih, jujur dan terhormat.
Selamat bertugas Hendra !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H