Mengintip Keasyikan Adu Jangkrik di Kupang

9 Maret 2017 21:45 Diperbarui: 10 Maret 2017 12:00 3709

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Kulu-kulu, alat pembangkit keberanian jangrik/Dokumentasi Pribadi

Jangrik digantung agar bertambah galak/Dokumen Pribadi

Koleksi jangkrik petarung milik om Tony/ Dokumen Pribadi

Ramai adu jangkrik di Kupang/ Dokumentasi Pribadi

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adu Jangkri, permainan Tradisional yang mulai dilupakan/ Dokumentasi Pribadi

Partisi, untuk memisahkan jangkrik/ Dokumen Pribadi

Ramai adu jangkrik di Kupang/ Dokumentasi Pribadi

Menjelang sore, anak-anak kecil juga ikut meramaikan dengan menonton asyiknya adu jangrik. Sesekali mereka membantu para pemilik jangkrik untuk memindahkan jangkrik ke tempatnya masing-masing. Ada rasa geli namun bercampur senang. Untuk sementara anak-anak ini berhenti dari kesibukan modern mereka, seperti bermain permainan di gadget atau menonton televisi. Tanpa disadari, para orang tua bernama om Ma’e dan teman-temannya ini sedang mewariskan permainan tradisional yang unik ini bagi mereka. Adu jangkrik bos !

Salam

Referensi : 1