Kiprah selanjutnya dari Chan patut ditunggu. Bukan saja oleh pendukung Eastern SC yang ada di Hong Kong tetapi juga di dunia. “Ini merupakan momen bersejarah. Sebuah terobosan besar bagi sepakbola Asia, untuk sepakbola global. Dunia kana menyaksikan kiprahnya” ujar Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim bersemangat.
Jalan terjal akan terus dihadapi Chan khususnya dalam kompetisi Liga Champions Asia. Walaupun suatu saat tersandung, Chan tetap boleh berbangga karena dia telah mengukir sejarah. Chan bukan saja telah memberi rasa the, tetapi juga telah memberi warna bagi sepak bola dunia. Salut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H