Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Korps Polisi Lalu Lintas dan Sebuah Harapan

22 September 2016   10:57 Diperbarui: 22 September 2016   13:54 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instropeksi Diri Polantas dan Perbaikan Sistem

Walalupun tidak mewakili Institusi, perilaku seperti ini secara telak menodai selebrasi ulang tahun Korlantas dengan tema September Ramah ini. September terasa tidak ramah dengan perilaku pungli seperti ini yang sulit dikontrol dan diawasi.

Oleh karena itu memanfaatkan momen HUT ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Korlantas. Pertama, instropeksi diri. Korlantas dapat melihat kembali kekurangan yang ada dan serius membenahinya. Korlantas juga seharusnya menjadi garda depan untuk menindak tegas kepada oknum anggota yang melakukan tindakan indisipliner seperti pungli dan lain-lain.

Mengenai hal ini, masyarakat jangan dibiarkan selamanya menyetujui akan apa yang dikatakan oleh Gus Dur. “Polisi jujur itu hanya ada dua, Hoegeng (mantan Kapolri) dan Polisi tidur”. Padahal sebenarnya memang ada polisi yang baik juga.

Kisah tentang Aiptu Jailani menjadi salah satunya. Aiptu Jailani yang adalah anggota Satlantas Polres Gresik ini menjadi terkenal “karena” menilang istrinya sendiri. Cerita Jailani semakin panjang karena mengaku juga pernah menilang anggota KPK dan bahkan perwira Polda Jatim. Atribut sebagai Polisi jujur pun langsung dilekatkan kepadanya. (merdeka.com, April 2013).

Hal kedua yang dapat menjadi perhatian Korlantas adalah serius melakukan perbaikan sistem pelayanan dengan menggunakan teknologi. Cerita tentang pungli tidak dipungkiri dalam pengurusan administrasi. Pengurusan Pajak maupun pembuatan, perpanjangan SIM menjadi sasaran empuk oknum anggota Polantas sendiri. 

Langkah untuk melakukan perpanjangan SIM secara online menjadi angin segar bagi masyarakat. Selain membuat masyarakat tidak mengumpul di suatu tempat dan menghabiskan waktu, tahapan birokrasi yang diperpendek dalam pengurusan surat menyurat diharapkan akan dengan sendirinya mencegah tindakan pungutan liar.

Jika kedua hal “sederhana” ini dilakukan secara serius, maka optimisme akan kiprah Korlantas yang betul-betul profesional bukanlah sekedar mimpi.

Akhirnya Selamat Ulang Tahun Korlantas dan maju terus menjadi corong Polri dalam hal penegakan hukum berlalu lintas.

Salam

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun