Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mario Teguh, Mario Bros dan Jamur Hijau

13 September 2016   11:18 Diperbarui: 13 September 2016   13:46 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam game Mario Bros, Mario Bros akan mendapat tambahan tenaga ketika mendapatkan Jamur Merah. Bagi Mario Teguh, Jamur Merah itu seperti berbentuk kata-kata motivasinya sendiri. Sering ketika menghadapi kesulitan, Mario mengatakan bahwa semakin sulitnya kesulitan akan membuat kita akan menjadi lebih kuat. Tetapi entah apa kalimat itu berguna bagi dirinya sendiri sampai saat ini atau tidak. Tidak ada yang tahu. Tetapi yang pasti Jamur Merah akan membuat lompatan dan injakkan Mario Bros akan semakin keras dan kuat. Entahlah dengan Mario Teguh.

Hal yang paling  penting yang bisa dipelajari dari permainan Mario Bros adalah kesempatan untuk tetap hidup. Mario Bros diberikan kesempatan untuk mencoba lagi dan lagi dalam 3 kali kesempatan. Hanya tersedia 3 kesempatan tersebut membuat gamers akan semakin berhati-hati dan mau belajar dari kesalahan sebelumnya agar paling tidak jangan jatuh ke kesalahan berikutnya.

Entahlah siapa yang paling harus belajar dari kesalahan di kasus ini. Tentu setiap orang mempunyai keharusan untuk belajar dari setiap kesalahan yang dibuat. Beruntung, ini bukan game karena kesalahan-kesalahan kita mungkin tidak langsung dihukum dengan terhentinya partisipasi kita di “dunia”.  Malahan kita terkadang mempunyai kesempatan untuk menutup kesalahan tersebut dengan rapinya yang penting Kita masih dapat terus melanjutkan permainan. Begitu gambaran umum pikiran kita sebagai manusia.

Di permainan ini kita terkadang akan semakin terlena karena adanya fitur “Jamur Hijau”.  3 kesempatan tetap hidup itu akan bertambah ketika Mario Bros memperoleh jamur berwarna hijau. Satu jamur berwarna hijau bernilai satu tambahan “nyawa”.

Jamur hijau berdiri bagai dua sisi mata uang, ini bisa menolong bisa juga menjebak. Maksud menolong adalah ketika ada tambahan jamur hijau sewaktu “nyawa” kita tinggal tertinggal satu atau kritis maka kehadiran jaamur hijau membuat partisipasi Mario Bros untuk tetap hidup akan terus terpelihara. Namun, di posisi tersebut satu kesalahan akan menjadi sangat berbekas bagi kita.   

Di sisi lain jikalau kita masih nyaman dengan posisi 3 “nyawa” atau masih penuh, maka tambahan jamur hijau membuat kita bisa terlena. Kesalahan-kesalahan kita pada kondisi “nyawa” masih banyak membuat kita tidak terlalu menyesali kesalahan-kesalahan kita terlebih dahulu.

Kita baru menjadi sangat kuatir ketika kita menyadari bahwa jamur hijau tidak kita temui dan nyawa tinggal tersisa satu. Kita akan semakin berhati-hati tetapi sudah terlambat. Entah Mario Teguh maupun Ario berada di posisi yang mana. Ada yang menantikan Jamur hijau ketika  “nyawa” tertinggal satu dan mungkin ada pula yang merasa masih “nyaman”.

Posisi tersebut berdampak pada cara dan perilaku kita memainkan “permainan” tersebut. Apakah kita menjadi panik atau menjadi tetap nyaman. Tetapi kedua-duanya tetap akan berujung kepada “Game Over” jikalau kesempatan tidak tersedia lagi.

Narasi kasus ini bisa jadi sekarang menjadi tahap akhir "permainan" bagi Mario Teguh dan Ario. Jika Mario Bros berharap dapat menyelamatkan Putri Toadstool di Kerajaan Jamur pada akhirnya, maka apakah hal yang sama dapat dilakukan Ario untuk menolong harga diri ibunya Ariyani atau Mario Teguh yang terus meloncat bersama ibu Linna.

Jikalau harus ada jamur hijau yang ditemukan, siapa yang akan menemukannya Mario atau Ario ? Semua ini harus kita tunggu ketika drama ini terus berjalan dan entah kapan akan berakhir. Jamur hijau atau Game Over, entah untuk siapa dan siapa.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun