Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Asyiknya Pengalaman Pertama Kali Menjadi Buzzer di Kompasiana

26 Agustus 2016   18:48 Diperbarui: 26 Agustus 2016   19:53 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Mba Arum dan Ibu Ina Tanaya, bertemu karena Kompasiana (Sbr gbr : Arnold)

 “Halo mas Arnold, Aku dapat info dari mas Nurul, katanya  Mas Arnold lagi di Jakarta ya?” begitu WA Mba Nindy dari Kompasiana. Begitu awal cerita ini dimulai sekitar 2 minggu yang lalu.

Nah, dag dig dug juga membaca WA ini. Saya memang lagi di Jakarta, ada pelatihan dari kantor. “Ada yang bisa dibantu mba?  balas WA saya ramah.

Beberapa saat WA saya belum dibalas Mba Nindy, pikiran saya langsung loncat ke PR untuk membuat konsep dan ide logo Komunitas baru kami di Kupang, NTT, Komora. “Waduh, belum dibalas email tentang ide itu dari tim kreatif Kompasiana” duga saya dalam hati.

“Begini mas, karena kebetulan Mas Arnold lagi di Jakarta. Kalau kita undang untuk datang ke acaranya BCA sebagai buzzer kira-kira bersedia ga ya?” lanjut WA Mba Nindy.

Bersama Mba Arum dan Ibu Ina Tanaya, bertemu karena Kompasiana (Sbr gbr : Arnold)
Bersama Mba Arum dan Ibu Ina Tanaya, bertemu karena Kompasiana (Sbr gbr : Arnold)
Dugaan saya ternyata salah, malahan masuk ke pekerjaan baru yang  asing dan tidak pernah terpikirkan oleh saya.  Selain terkejut, jujur saya juga tidak tahu apa artinya Buzzer?. “Buzzer tuh apa mba?” tanya saya lugu.

“Buzzer itu istilah buat orang yang mengangkat brand/produk tertentu untuk disebarluaskan. Buzzer biasanya dibayar oleh produk/brand tersebut untuk menulis, mengulas, membagikan dampak produk tersebut untuk menjadi terkenal”  jelas Mba Nindy.

“Wah, asyik tuh mba?” balas WA saya. Sambil mikir-mikir, “Berat juga, nih kerjaan”. Haha.

“Mas akan diminta untuk datang meliput kegiatan, memotret jalannya acara lalu menulisnya di kompasiana” jawab ganda Mba Nindy.

Saya tidak langsung menjawab bisa atau tidak, soalnya saya harus melihat waktunya bisa saya sesuaikan dengan kegiatan yang sedang saya lakukan.  

Baru sore harinya setelah diatur sana sini, saya menyatakan diri untuk siap menjadi Buzzer. Untuk pertama kalinya di Kompasiana. ”Saya bisa mba”  jawab saya beberapa jam kemudian.

Mewawancarai Sigit Prmaono, penggagas Acara (Sbr gbr : Arnold)
Mewawancarai Sigit Prmaono, penggagas Acara (Sbr gbr : Arnold)
Acaranya adalah Konferensi Pers Resmi BCA Jazz Gunung 2016, 11 Agustus 2016. Dua hari sejak saya dihubungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun