3. Panorama di Gunung Bromo yang tak habis-habisnya untuk dinikmati
Sigit Pramono yang seorang bankir dan juga Fotografer mengatakan bahwa Bromo selalu memberikan keindahan yang tak pernah membosankan untuk dinikmati. “Komposisi warna yang dibentuk di Bromo selalu berbeda setiap tahun” kata Sigit yang tergabung di Komunitas Fotografer Pecinta Bromo.
Keindahan ini tidak akan mungkin dilupakan bagi pecinta musik dan juga pengunjung Festival Jazz Gunung Bromo 2016. Dimulai besok pukul 14.00 – 22.00, Bromo akan menampilkan pemandangan jingga Sunset yang tak mungkin dilupakan.
4. 2000 Al Jazziyah yang akan menghibur dan terhibur di Pesta Kemerdakaan Raya
Selain Sigit, kakak beradik Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto ikut ambil bagian penting lahirnya Festival Jazz ini. Butet Cs yang juga tergabung dalam Ring of Fire siap membakar perapian yang menghangatkan para penonton di dinginnya Bromo.
Tema “Pesta Kemerdakaan di Puncak Jazz” dipilih karena tepat dengan momen Ulang Tahun kemerdekaan RI yang ke-71. Kemerdakaan dengan Jazz akan diramu sedemikian ruba sehingga muncul Sukacita besar di Bromo. “Jangan kuatir, Al Jazziyah dijamin akan terhibur” kata Butet.
Al Jazziyah adalah pilihan kata dari Butet untuk menyebut penampil maupun penikmat musik yang akan hadir besok. 2000 orang Al Jaziyah ditargetkan hadir di acara ini.
5. Sahabat Bromo dan Jazz