Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cara untuk Menghindari Spam dan Malware Terbaru Facebook

23 Desember 2015   10:40 Diperbarui: 23 Desember 2015   11:16 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Grup yang dicurigai sebagai spam, kita menjadi anggota tanpa kita ketahui (sbrgbr:prib)"][/caption]Akhir-akhir ini aktivitas Facebook saya terganggu dengan modus baru yang membuat saya kesal. Apa modus itu ? Tiba-tiba, akun Facebook saya dimasukkan menjadi anggota dari grup antah berantah yang tentunya tidak saya kenal. Nah, kebetulan dimasukkan oleh teman di Facebook.

Sekali, dua kali, saya masih sabar. Tetapi jika sudah mencapai lebih dari 10 grup maka terganggu juga. Saya sudah mengkonfirmasi ke teman dan ternyata dia tidak merasa mengirimnya. Itu berarti, 100 persen bahwa ini kerjaan Spam, malware, virus atau sejenisnya. Waduh !

Sampai saat ini, saya belum menemukan cara mengatasinya kecuali keluar dari grup ini secara manual. Wah..sampai kapan. Namun paling tidak saya dapat mengira-ngira kenapa ini terjadi. Ternyata, waktu menjadi anggota di grup pertama (grup spam), saya pernah mengklik link video atau tulisan dari grup itu dan sepertinya menular sampai sekarang. Wiiii...

Saya jadi merasa bodoh sendiri, karena saya dulu yang menyarankan beberapa hal pada teman-teman untuk menghindari spam dan malware di facebook. Supaya mengingatnya, saya akan menuliskan apa yang saya ketahui tersebut. Paling tidak, ada 3 cara yang saya ketahui untuk menghindari spam, malware atau sejenisnya di Facebook.

Pertama, Ketahui dengan pasti apa yang kita klik dan akan kita kunjungi di facebook.

Kebanyakan Spam akan menggunakan hal-hal yang luar biasa untuk menarik perhatian kita. Contohnya, Pertama, kita diundang ke sebuah grup dan kita "dipaksa" menyetujui hanya karena grup tersebut telah mencapai ratusan ribu anggota, kalau kita perhatikan jumlah anggota grup spam, jangan heran anggotanya mencapai ribuan, dengan cara diatas setiap menitnya pertambahan anggota grup itu memang ribuan lho. Kedua, Spam sering menggunakan kata ajakan yang menarik “"hey arnold, you'll never believe this but this diet really works! (dengan link website yang tersedia),ketika kita tertarik dan mengklik link tersebut, terjadilah!. Ketiga, Strategi seperti bisnik MLM, jika ingin menggunakan aplikasi facebook tertentu, kita diberikan syarat harus mempostingnya di Wall teman yang lain. Maka teman kita akan menjadi korban juga. Huh.Kurang lebih ini cara- cara yang menjebak kita, sekali kena maka facebook kita menjadi seperti orang “mabuk” lah , susah terkontrol.

Kedua, Kenali tanda-tanda Spam

Sekali-kali jadilah pengguna facebook yang cerdas, apalagi jika menghadapi Spam. Jika kita lihat ada teman yang memposting video yang tak berguna dan mentag banyak teman, maka itu dapat dipastikan spam. Apalagi, jika menawarkan trik-trik yang tidak resmi. Seperti dulu kita ingat ada spam yang menawarkan cara untuk melihat siapa yang melihat profil facebook kita. Jangan-jangan anda termasuk yang pernah terjebak di spam jenis ini ya?. Hehehe...

Segera lakukan tindakan berikut jika kita sudah mencurigai beberapa postingan link dan halaman sebagai spam.

Pertama, hapus postingan spam dengan mengklik “X” di sudut kanan postingan dan klik sebagai spam.

[caption caption="Cara menandai sebuah postingan di facebook sebagai spam (Sbrgbr:prib)"]

[/caption]Kedua, hapus game atau aplikasi yang masuk otomatis di apps dengan masuk di “account setting”. Disini kita dapat menghapus atau menonatifkan aplikasi yang dimaksud.

Ketiga, ganti password facebook kita.

Keempat, download antivirus terbaru dan lakukan scan di computer kita secara menyeluruh. Melalui langkah ini kita berharap Komputer kita tetap sehat.

Jika anda mendapati tanda-tanda facebook anda terserang spam, malware dan sejenisnya , cepat lakukan saran di atas, semakin cepat, semakin baik .

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun