Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengejar “Drakula” di Riung, Flores

10 Maret 2014   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelelawar mulai berterbangan (kol.pribadi)

[caption id="" align="aligncenter" width="636" caption="Perahu Menjelajahi 17 Pulau Riung (koleksi pribadi/settingan panorama)"][/caption]

Terlalu berlebihan memang ketika saya memasang Drakula, menjadi judul tulisan saya, tapi jujur bahwa itu yang saya bayangkan ketika mendengar promosi dari guide tentang keindahan Riung , bukan saja wisata 17 pulau tetapi fakta bahwa salah satu dari 17 pulau tersebut bernama Pulau Kelelawar.

Menempuh 2 jam perjalanan dengan sepeda motor sampailah kami ke Riung, 2 jam perjalanan terhitung dari Bandara Soa, Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, NTT.

Bandara ini lagi dikenal karena penutupan bandaranya oleh bupatinya, masih ingat kan?, sampai di riung kita akan menemukan beberapa hotel, dengan tarif di atas 200 ribuan, kalo kita mencari yang lebih murah maka kita bisa menginap di homestay saja, saya memilih homestay madona, singkatan nama dari anak sang pemilik, 100 ribu saja permalam, walaupun sederhana, tapi cukup aman untuk meletakan perlengkapan kita, ketika sedang menjelajajahi riung.

Nah 1 km dari Homestay madonna terletaklah pelabuhan, disana sudah ada tawaran untuk menjelajahi 17 pulau, memang ada 17 pulau , "tak berpenghuni", kecil – kecil, dengan dikelilingi lautan yang indah, biayanya berapa?,,si pemilik perahu berharap meraup 300 ribu dari satu perahu, sehingga perahu baru akan jalan apabila penumpang minimal 6 orang, kalau anda berdua saja (honey moon), dan tidak mau menunggu, bisa ditawar menjadi 250 rb,

Ada beberapa pulau yang kita lewati sebelum sampai ke pulau kelelawar, ternyata ada beberapa pulau yang ditinggali,1 atau 2 buah rumah, disebut Villa kata sang pemilik perahu, sepertinya kepunyaan bule sebagai tempat istirahat,..sesudah itu baru sampailah kita ke pulau kelelawar, pulau ini dikelilingi bakau, di dalamnya ada ratusan bahkan ribuan kelelawar yang beristirahat, sang pemandu wisatawan akan turun dari perahu, membawa bambu panjang dan berteriak seperti orang kesurupan dan memukulkan bambu ke setiap pohon, dalam sekejap para kelelawar ini akan terpaksa bangun berterbangan kesana kemari, jumlahnya yang cukup banyak akan membuat kita bergidik juga,

[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="Kelelawar mulai berterbangan (kol.pribadi)"]

Kelelawar mulai berterbangan (kol.pribadi)
Kelelawar mulai berterbangan (kol.pribadi)
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Tukang Perahu,sehabis membangunkan Kelelawar (kol.Pribadi)"]

Tukang Perahu,sehabis membangunkan Kelelawar (kol.Pribadi)
Tukang Perahu,sehabis membangunkan Kelelawar (kol.Pribadi)
[/caption]

Sesudah puas melihat paniknya para kelelawar berterbangan,maka kita akan diantar ke pulau kedua , tempat terbaik dari wisata 17 pulau ini.

Pulau Pasir Putih namanya, sebelum menjumpai pulau ini kita juga akan melewati beberapa pulau kecil lainnya, apa yang menarik dari Pulau Pasir Putih ini?, tentu kita akan menjumpai hamparan Pasir Putih yang panjang, kita juga mendapati taman laut yang indah,bagus untuk snorkeling, perahu yang kita tumpangi akan dimatikan mesinnya beberapa meter dari pulau tersebut, dan kita mendapati pemandangan bawah laut yang sangat indah,(tak kalah dari bunaken lho)….

[caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="wisatawan asing di pulau pasir putih (kol.pribadi)"]

wisatawan asing di pulau pasir putih (kol.pribadi)
wisatawan asing di pulau pasir putih (kol.pribadi)
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="349" caption="Pasir Putih di Sore hari (kol.pribadi)"]

Pasir Putih di Sore hari (kol.pribadi)
Pasir Putih di Sore hari (kol.pribadi)
[/caption]

Ketika perahu mulau bertepi, saya melihat beberapa turis asing lagi snorkeling, karena tidak membawa peralatan, saya memilih untuk menjelejahi pulau ini, di tengah pulau ada bukit yang sangat tinggi, beberapa orang memilih untuk mendaki bukit ini, dan mendapati pohon kecil yang tumbuh sendirian di atas bukit tersebut, lalu tentunya berfoto.(dengan view yang sangat indah tentunya)

Si tukang perahu akan dengan sabar menemani kita, bahkan sampai sore apabila kita menyewa perahu tersebut dari pagi, lalu mengantarkan kita pulang kembali ke pelabuhan.

[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Perahu, 50 rb per org (kol.pribadi,pecah,dicro dr video,:)"]

Perahu, 50 rb per org (kol.pribadi,pecah,dicro dr video,:)
Perahu, 50 rb per org (kol.pribadi,pecah,dicro dr video,:)
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="559" caption="Bagus utk berfoto (kol.pribad,sedikit edit)"]
Bagus utk berfoto (kol.pribad,sedikit edit)
Bagus utk berfoto (kol.pribad,sedikit edit)
[/caption]

Beberapa tips yang perlu untuk kitadalam merencanakan ke Riung dan menikmati wisata 17 pulau :

1.Pilihlah untuk menyewa perahu sehari sebelumnya, supaya kita bisa menjelajahi pada pagi hari,kenapa pagi hari?

2.Pagi hari,sekitar pukul 5, kelelawar baru pulang, sehingga jumlah yang lebih banyak akan berterbangan, gambaran pulau kelelawar akan lebih terasa, apabila kelelawar lebih banyak kan?.

3.Taman laut, ketika sunrise, adalah yang terbaik, sinar matahari pagi yang baru terbit, rasa – rasanya membangunkan flora fauna di alam laut ini untuk menari menikmati hari baru, pemandangan yang maksimal akan kita dapatkan disini.

4.Kita tidak akan kepanasan dalam perjalanan, dan tentunya punya waktu yang lebih banyak menikmati pulau pasir putih.

5.Pesanlah ikan mentah pada tukang perahu, supaya bisa memanggang ikan di pasir putih, sangat luar biasa, sehabis snorkeling makan ikan panggang.

Pada akhir kata, yang berencana dan ingin pergi ke Riung, tidak akan menyesal,menikmati keindahan pantai dan taman laut wisata 17 pulau, dan mudah – mudahan tidak dikejar drakula..hehhehe,,Indonesia memang indah..salam…(segeralah Visit NTT..promosii..hehehhe)

Silahkan liat sisi bajawa yang lain di http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/02/02/desa-tradisional-benabajawa-flores-tenang-di-kaki-gunung-inairie-630513.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun