Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penangkapan Matt Christopher Kurang Professional?

26 April 2014   04:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="562" caption="Penyergapan Matt Christopher kurang profesional? (sbr:TVOne)"][/caption]

Saya kebetulan baru menonton bagaimana kejadian “pembajakan” yang dilakukan oleh pria mabuk asal Australia bernama Matt Christopher di atas pesawat Virgin di Tv One. Malam ini TV One secara ekslusif menunjukkan bagaimana  "Detik - detik penyergapan Matt Christopher"   dilakukan dalam video berdurasi beberapa detik itu terlihat kerumunan orang di bawah tangga pesawat dan beberapa orang yang memasuki pesawat pintu pesawat Virgin ini.

Jujur kalau anda pernah menonton atau membaca bagaimana cara kerja tim seperti SWAT atau sejenisnya yang melakukan operasi pembebasan terhadap pembajakan, maka menurut saya “Detik – detik penyergapan MattChristopher” yang ditengarai dilakukan oleh Paskhas , petugas keamanan bandara dan Intel ini terkesan jauh dari yang saya bayangkan atau terkesan tidak professional, saya akan jelaskan opini saya ini menurut beberapa gambar yang saya capture dari Video Ekslusif TV One beberapa menit yang lalu :

Idealnya ada yang dinamakan dengan wilayah Clear atau steril , namun coba anda lihat pemandangan di sekitar pesawat menurut saya terlalu ramai dan dipenuhi oleh puluhan orang yang tidak jelas tugasnya apa, kalau kita yang awam sih memahami wilayah Clear atau steril untuk memudahkan proses operasi pembebasan dan meminimalkan korban apabila ada serangan balasan.

Di Video inipun tergambar orang yang berseragam tentara yang lagi siaga satu dengan senjata mirip M-16 yang mengarah ke Pintu dan berada di bawah tangga, eh..yang lain dengan jumlah yang cukup banyak tanpa senjata lalu lalang di bawah tangga dan berada di wilayah yang menurut saya kalau ada serangan dari atas pesawat..kena deh…., kelihatan juga dua atau tiga orang berpakaian preman dengan senjata revolver, mengarahkan senjata ke pintu, tapi tetapa da yang lalu lalang di hadapan mereka, ini berarti bahwa tidak ada kerjasama yang baik dalam operasi pembebasan ini, pembagian tugas dan segala macam yang sering kita lihat di film – film luar negeri itu lho…(hmm…sedikit kecewa)

Yang terakhir, kalau anda lihat dengan jeli, beberapa orang terlihat naik tangga pesawat, diantara yang berpakaian biru (mungkin dari TNI AU), ada juga ada satu orang yang berpakaian Polisi (coklat), sampai di tengah tangga pesawat dia diminta turun ke bawah atau berhenti oleh salah seorang yang berada dibawah tangga, menurut saya mungkin karena sudah terlalu banyak yang masuk diatas pesawat atau si pria tersebut tidak jelas bekeperluan apa…hmmm…,

Matt Christopher berhasil Disergap

Dari berita ini akhirnya Matt Christopher berhasil ditangkap, Pria ini tidak bersenjata namun terbukti mabuk dan mengganggu Pilot dengan menggedor - gedor pintu kokpit, diluar segala penyesalan saya tentang metode yang sedikit ganjil di atas saya bersyukur akhirnya tidak terjadi apa – apa yang memakan korban jiwa, pendaratan pesawat dengan selamat dan penangkapan Matt Christopher,  walaupun saya sadari bahwa tetap ada trauma dari para penumpang dan kru dari Pesawat Virgin ini, keberhasilan tim keamanan kita untuk memaksa Matt Christopher juga patut diapresiasi namun berharap lain kali apalagi ketika diekspose media, mungkin cara dan metode penangkapan dan operasi seperti ini bisa terlihat lebih professional lagi..salam….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun