Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengarusutamakan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perkotaan Indonesia Pasca Jokowi

16 Januari 2024   23:17 Diperbarui: 17 Januari 2024   11:53 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infrastruktur Negeri : https://cortezmingutierrez.blogspot.com/

Perspektif Infrastruktur, Skenario, dan Pendapatan Per Kapita

Era Presiden Jokowi khususnya sejak 2015 Pembangunan Infrastruktur menjadi arus utama dan dipandang sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi. Pasca Jokowi dengan presiden dan pemerintahan yang baru akan menarik untuk diperhatikan. 

Dalam pandangan penulis Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perkotaan Indonesia akan menjadi pilihan utama Menuju Indonesia Emas 2045 dan Lolos Perangkap Pendapatan Menengah dengan pengutamaan pada pelayanan publik demi  mendukung pertumbuhan ekonomi berketahanan, berkelincahan, dan  berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan dan kesejahteraan terutama dengan mengukur pendapatan per kapita (GNI Per Capita).

Peraga-1 : Ikon Infrastruktur - Arnold M
Peraga-1 : Ikon Infrastruktur - Arnold M
Dalam menatan dan menyusun langkah sersta tahapan menuju Indonesia emas 2045 dengan target lolos Perangkat Berpenghasilan Menengah digunakan pendekatan Perencanaan Berskenario (Scenario Planning), bukan sekedar Perencanaan Strategis (Strategic Planning) dengan melihat dan menatap hal-atau faktor hal yang mempengaruhi kehidupan dan kondisi yang dikenal dengan istilah CURVA (Complexity, Uncertainty, Risk & Resilience, Volatilitas, Anxiety / Kecemasan).

Faktor-faktor yang mempengaruhi, disingkat : STEMPEL, mencakup lingkup Sosial, Teknologi, Ekonomi, Mobilitas dan Migrasi, Politik, Ekologi, Legal / Hukum sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

Sosial : Menguatnya masyarakat sipil dan komunitas serta tuntutan untuk berpartisipasi dalam kebijakan publik dan pengembangan peradaban dan budaya digital sebagai dunia besar yang terhubung sehingga informasi mengalir dengan cepat serta gelombang Civil Society.

Teknologi : Terkait dengan teknologi telekomunikasi dan informasi termasuk internet, cloud, AI, teknologi digital menghadirkan peradaban digital.

Ekonomi : Perkembangan non-mainstream seperti ekonomi digital, ekonomi beragam, ekonomi sirkular dan peningkatan partisipasi non-pemerintah dalam penyediaan layanan termasuk infrastruktur.

Mobilitas dan Migrasi : Pergerakan meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan, khususnya di perkotaan; Mobilitas dam Migrasi tidak hanya bersifat lintas wilayah tetapi lintas negara (luar negeri) yang menghadirkan masyarakat global.

Politik : Tuntutan partisipasi dan perluasan otonomi menuju pembentukan sistem federal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun