Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kurva Landai dan Kurva Pandai dalam Kelana Pandemi Covid-19 Indonesia

29 Juli 2020   15:01 Diperbarui: 29 Juli 2020   22:35 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kasus pulih dan rasio terhadap kasus total meningkat dan mencapai 58%

3. Kasus aktif dan rasio terhadap kasus total turun dan berada pada angka 37.2% yang maknanya jumlah yang berada dalam tahap pemulihan turun

Pemahaman grafik pada gambar-9 ini akan menjadi modal untuk langkah kolaborasi pentaheliks yang digaungkan pemerintah melalui satgas

kolaborasi-5f212448d541df72cd1f1882.jpg
kolaborasi-5f212448d541df72cd1f1882.jpg
Pada akhirnya, perlu strategi dan langkah berani - ekstrem - radikal untuk pengakhiran belenggu pembatasan dengan membangun kepercayaan pada masyarakat bahwa terinfeksi COVID-19 akan dapat dipulihkan yang salah satunya menggunakan Hydroxychloroquine dan Axithromycin. Masyarakat terbebas dari kecemasan dan ancaman kesehatan dalam beraktivitas. Upaya peningkatan ketaatan akan Adaptasi Kebiasaan Baru dilakukan bersamaan dengan pemberdayaan imunitas serta merujuk pada gizi seimbang. Sebagai pelengkap, pemanfaatan berbagai bentuk Eucalyptus (minyak kayu putih, inhaler, lozenges) akan bantu mencegah dan menahan replikasi atau reproduksi virus pada tenggorokan serta mereduksi risiko penyebaran dan tularan melalui droplet atau airborne kepada orang lain. 

Sungguh pelik untuk keluar dari Trilema Lockdown ! 

Arnold Mamesah - The HUD Institute & Masyarakat Infrastruktur Indonesia

Penghujung Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun