Secara umum, pareto utang pemerintah terdiri dari 80% Surat Berharga Negara dan 20% Pinjaman. Gambaran kewajiban yang terkait dengan Utang Luar Negeri diberikan pada Peraga-7.
Secara rerata dalam 12 bulan terakhir (April 2017 - Maret 2018) kewajiban pembayaran pokok utang : USD 542 Juta (triwulanan USD 1.6 Miliar) dan bunga : USD 239 Juta (triwulanan USD 700 Juta); total per triwulan sekitar USDD 2.3 Miliar yang setara dengan Rupiah (IDR) 32.2 Triliun, atau secara tahunan pada kisaran sedikit di atas USD 9.2 Miliar (Bandingkan dengan posisi cadangan devisa akhir Mei 2018 sebesar USD 122.9 Miliar)
Angka-angka sekitar pemenuhan kewajiban utang (pemerintah dan swasta) ditambah dengan kondisi neraca perdagangan menjadi "isu sentral"; ditambah dengan bumbu sentimen dan spekulasi dari domestik dan global seperti masalah Perang Dagang, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Utama, seperti The Fed USA, Euro Central Bank - Euro Area, Bank of Japan, akan dijadikan "biang kerok" gejolak demi mendapatkan keuntungan dalam transaksi nir barang dan jasa.
Arnold Mamesah - 25 Juni 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H