Fenomena demikian terjadi pada komoditas global seperti diberikan pada peraga berikut ini.
Peraga-6 : Deflasi Harga Komoditas Energi dan Non Energi
Peraga-7 : Spiral Deflasi
Stimulus Anggaran Pilihan Tepat
Pada awal Juli 2017 timbul keluhan dari pengusaha tentang penurunan daya beli masyarakat; yang kemudian ditanggapi dengan pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI). Tetapi muncul sanggahan bahwa bukan penurunan daya beli tetapi perubahan pola belanja akibat berkembangnya "transaksi on line". Perdebatan atas kenyataan penurunan daya beli akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil tanpa memperhatikan kondisi global yang tularannya mempengaruhi perekonomian domestik. Juga mengabaikan pola dan pembelajaran serta pemahaman berdasarkan "Generally Accepted Economic Principles". Krisis finansial 2008 sangat memukul perekonomian US dan negara maju seperti European Union dan Jepang; tetapi kemudian US berhasil dengan cepat memulihkan perekonomiannya karena pemerintah US memilih strategi stimulus dengan defisit pada anggaran.Â
Perekonomian Indonesia menganut sistem terbuka dan mendukung perdagangan global. Dalam menghadapi situasi global yang berada dalam tekanan, pembelajaran dari perekonomian US menjadi pertimbangan demi menghindari penyusutan perekonomian.Â
Pemerintah telah dengan tepat memilih stimulus anggaran.
Arnold Mamesah - 31 Juli 2017Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H