Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Surplus Perdagangan dalam Percaturan "Tularan Tiongkok" dan "Trump Effect"

11 Februari 2017   00:01 Diperbarui: 11 Februari 2017   00:45 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Pertumbuhan dan Cadangan Devisa

Pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,02% memang menunjukkan trend meningkat dibandingkan 2015. Sektor konsumsi memberikan duorongan positif terhadap pertumbuhan; sedangkan investasi bertumbuh lebih rendah. Gambarannya diberikan pada Peraga-1.

Peraga-1 : Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi 2014 - 2016

Kajian PDB 2016 - Koleksi : Arnold M.
Kajian PDB 2016 - Koleksi : Arnold M.
Sumber Informasi : BPS

Dari Peraga-1, kontribusi belanja pemerintah turun sebagai dampak dari penerimaan pajak di bawah target (per 31 Desember 2016 hampir 82% dari target). Juga, realisasi investasi tidak dapat memberikan bangkitan yang berarti dan pertumbuhannya di bawah PDB. Selayaknya, porsi investasi dalam PDB didorong agar mencapai 40% khususnya demi peningkatan kualitas infrastruktur yang mencakup fisik berkaitan dengan kegiatan perekonomian, serta sosial seperti sekolah dan sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan sarana bagi komunitas.

Berdasarkan indeks REER (Real Effective Exchange Rate), Rupiah meningkat yang maknanya antara lain nilai tukar nominal stabil, inflasi terkendali, aliran dana masuk dan keluar seimbang, serta neraca perdagangan seimbang tanpa defisit berkepanjangan. Sebagai gambaran diberikan perbandingan kinerja Rupiah dan mata uang regional Asean pada Peraga-2.

Peraga-2 : Trend Indeks REER Mata Uang Negara Asean

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Secara rerata, indeks REER negara-negara Asean turun kecuali Indonesia (Rupiah).

Dalam trend indeks REER naik, cadangan devisa Indonesia meningkat.

Peraga-3 : Trend cadangan devisa Indonesia dan China

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sumber informasi : BIS - REER

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun