Kecenderungan tingkat Inflasi tahunan (YoY) sejak Oktober 2014 hingga Desember 2016 turun (pada Januari 2017 tingkat inflasi 0.97%).Â
Dari sisi perdagangan global, surplus perdagangan 2016 diprakirakan mendekati USD 9 Miliar; lebih besar daripada surplus 2015 sejumlah USD 7.5 Miliar. Dari antara mitra dagang utama Indonesia, surplus terjadi terhadap pasar USA (2016 diprakirakan USD 13.5 Miliar), European Union, dan Jepang; sementara dengan China mengalami defisit. (Gambaran surplus pada neraca perdagangan Indonesia dengan USA dapat dilihat dengan klik di sini).
Perdagangan Global dan Ancaman Domestik China
Gambaran perdagangan global diberikan pada Peraga-4.
Peraga-4 : Global Trade 2015
Empat negara dan regional utama perdagangan global dengan pangsa sedikit di atas 50% adalah USA, China, European Union, dan Jepang; Indonesia pada peringkat ke-30.
Neraca perdagangan global empat negara utama tersebut diberikan pada Peraga-5.
Peraga-5 : Neraca Perdagangan USA, China, European Union, Jepang.
Memperhatikan kondisi neraca perdagangan pada Peraga-5, wajar jika USA pada era pemerintahan Donald Trump berupaya menekan defisitnya melalui kebijakan yang berbau proteksi terhadap pasar USA. Sementara tekanan dari USA membuat China berupaya mencari pasar pasar alternatif dengan strategi ala "dunken master".