Peraga-2 menunjukkan aliran dana dari G20, terutama European Union, Japan, dan USA sejak 2015 Q3 hingga 2016 Q1 meningkat. Hal ini sejalan dengan kebijakan moneter Zero Lower Bound (suku bunga sangat rendah mendekati 0) yang diberlakukan European Central Bank (melalui Asset Purchase Programme) dan Bank of Japan. Kondisi serupa terjadi pasca Krisis Keuangan 2008 saat The Fed US memberlakukan kebijakan Quantitative Easing.
Memperhatikan aliran dana investasi yang masuk, India mengalami trend naik; sementara Brazil, Turki, Afrika Selatan dan Indonesia turun. Merujuk pada Peraga-1, dapat disimpulkan bahwa aliran masuk dana investasi tidak bergantung pada peringkat, indeks, serta rating.Â
Faktor pada keputusan FDI berdasarkan kajian UNCTAD (World Investment Report 2016) diberikan pada Peraga-3.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, sudah selayaknya dilakukan upaya gencar untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan kondisi sesungguhnya kepada para pengambil keputusan investasi; juga sektor pilihan terutama infrastruktur. Paket investasi infrastruktur yang disampaikan kepada calon penanam modal, selayaknya sudah lengkap dan berkualitas termasuk pada prakiraan imbalan, penjaminan, dan kepastian dalam kebijakan investasi di Indonesia.
Arnold Mamesah - 27 Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H