Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Telepati dan Teleportasi dalam Ekonomi Digital Indonesia

8 Oktober 2016   17:32 Diperbarui: 8 Oktober 2016   18:41 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : shutterstocks.com

Gelombang Ekonomi Digital sudah berlangsung dan secara global bergerak pesat sejalan dengan pertumbuhan Internet of Things (IoT) atau bahkan "Intelink of Everything" seperti konektivitas manusia dengan manusia ala telepati; manusia dengan mesin atau perangkat, serta antar perangkat. Perkembangan IoT juga akan sangat mempengaruhi sistem keuangan; tidak hanya dalam penggunaan uang digital (digital currency) tetapi juga berbagai bentuk dan model produk serta layanan keuangan (dikenal dengan istilah FinTech) dalam suatu sistem arsitektur finansial digital; dan yang sedang dikembangkan adalah Blockchain.

Indonesia Barometer Global 

Eforia dan pertumbuhan pesat dunia digital seakan bertolak belakang dengan kondisi perekonomian global yang suram (Lihat artikel : Potret Suram Perekonomian Global). Sementara AT Kearney (Global Management Consulting Firm) memprediksi bahwa dalam 5 (lima) tahun mendatang akan terjadi perubahan dalam Global GDP (Gross Domestic Product) seperti pada Peraga-4.

global-gdp-shift-57f8c05a4423bde330532a58.png
global-gdp-shift-57f8c05a4423bde330532a58.png
Sumber : AT Kearney - Divergence, Disruption, and Innovation; Global Trends 2015–2025

Berdasarkan Peraga-4, pada 2020 kontribusi negara-negara Emerging Markets besarnya pada kisaran 60% terhadap global GDP; dan 3 (tiga) negara utama Emerging Markets adalah India, China, dan Indonesia serta negara-negara seperti Brazil, Columbia, South Africa, Turkey. Kuncinya pada "market size" yang ada pada negara-negara tersebut (5 besar urutan negara berdasarkan populasi adalah China, India, USA, Indonesia, Brazil).

Telepati dan teleportasi bukan tujuan tetapi hanya fitur atau keistimewaan yang muncul dari teknologi digital. Ekonomi digital merupakan suatu kenyataan global yang harus dihadapi dan tidak sekedar mengikuti arus global tetapi memerlukan landasan serta pilar demi menuju dan menjadikan Indonesia barometer Keluarga Besar Dunia.

Tetapi apakah segenap masyarakat, dunia usaha, lingkungan akademis, politisi, birokrat dan pihak yang peduli, paham dan sepakat akan Impian Indonesia 2015 - 2085 ?

Arnold Mamesah - 8 Oktober 2016

Masyarakat Infrastruktur Indonesia - Laskar Initiatives

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun