Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ilusi Pasca Brexit dalam Dominasi Dolar Amerika

27 Juni 2016   11:47 Diperbarui: 27 Juni 2016   13:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

us-treasury-foreigner-5770cb38b37a6114068f771e.jpg
us-treasury-foreigner-5770cb38b37a6114068f771e.jpg
(US Treasury Securities - Foreign Holder, Prepared by Arnold M.)

Sumber Informasi : US Treasury Securities : Major Foreign Holders

Berdasarkan kepemilikan non USA (asing) sejumlah USD 6,238 Triliun, China pada peringkat teratas (hampir 20 %), diikuti Jepang 9,9 %, pengelola dana di Cayman Island, pengelola dana di Ireland (Irlandia), Brazil, pengelola dana di Luxembourg, UK, dan negara lainnya.

Dari Peraga-1 dan Peraga-2, pangsa perdagangan UK sebagai bagian EU hanya 7.9%; pangsa EU terhadap global 15%, sehingga pangsa UK terhadap global pada kisaran 1%; jauh di bawah China dan US; sementara peran GBP dalam pasar finansial global di bawah USD. Terlalu berlebihan dan layaknya ilusi anggapan Pasca Brexit akan menyebabkan gejolak dan berakibat krisis finansial global.

Memperhatikan posisi dan pangsa USD pada pasar finansial, dan hampir 50% cadangan devisa global dalam USD yang diinvestasikan pada US Treasury Securities, membawa pada suatu kesimpulan bahwa memang USA dengan USD ternyata sangat dominan berdasarkan data dan fakta !

Sumber Informasi.

1. UK dan EU Trade : OECD 
2. Forex Transaction : Bank for International Settlement 

Arnold Mamesah - 27 Juni 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun