Dibandingkan dengan PDB, besaran pinjaman tersebut pada kisaran 27% PDB. Dari jumlah tersebut porsi SBN (Surat Berharga Negara) sebesar 77% (56,7% Rupiah, lainnya Valas) dan lainnya dalam bentuk pinjaman luar negeri.
Berdasarkan rasio, hanya Chile yang lebih kecil daripada Indonesia sedangkan negara lainnya lebih besar. Perbandingan atau rasio pinjaman terhadap PDB diberikan pada Peraga-4. [Sumber Informasi : Kementerian Keuangan - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko.]
Indikator perekonomian di atas dirangkum dengan nilai ambang (threshold) masing-masing seperti pada Peraga-5.
Dengan melihat dan mencermati indikator perekonomian pada Peraga-5, ternyata memahami kondisi perekonomian Indonesia sangat sederhana dan sebaliknya sulit untuk menyangkalnya.
Konklusi sederhana yang dapat diambil : "Kondisi Perekonomian Pada Jalur Tepat"
Arnold Mamesah - Laskar Initiatives
4 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H