Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ingin Kereta Cepat? Siap-siap Defisit Melesat dan Pertumbuhan Melambat

10 Februari 2016   14:02 Diperbarui: 10 Februari 2016   14:12 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implikasi Ekonomi

Defisit perdagangan akan berimplikasi langsung pada tekanan neraca pembayaran dan tentunya juga tekanan nilai tukar. Sementara, tekanan pertumbuhan akan berdampak pada perlambatan peningkatan pendapatan.

Apakah salah memilih skenario pembangunan infrastruktur untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian Indonesia ?

Dalam kondisi perekonomian global yang berada dalam gejolak dan tekanan, fokus pada domestik merupakan upaya cerdik dalam mempersiapkan dan menguatkan fundamental perekonomian yang faktor utamanya pada infrastruktur. Tetapi patut dinilai dengan jernih bagaimana dampak infrastruktur yang dikembangkan tersebut dalam meningkatkan output. 

Teringat akan pesan moral saat iklan gencar ditayangkan dalam TVRI :

Bagaimana dengan KCJB ? The wise English man would say : The answer is clear and obvious !

 

Arnold Mamesah - Laskar Initiatives

10 Februari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun