Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Defisit Anggaran dan Utang Ternyata Menyehatkan

21 Januari 2016   22:50 Diperbarui: 23 Januari 2016   17:16 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggaran Defisit dan Utang

Pembangunan infrastruktur perlu mengantisipasi transformasi global khususnya pengembangan sektor industri. Pilihan pada infrastruktur prioritas perlu sejalan dengan upaya memantapkan keunggulan komparatif dan mewujudkan sektor industri yang menghasilkan produk andalan. 

Demi memenuhi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur, diperlukan terobosan dalam pengelolaan anggaran defisit dan peningkatan rasio utang (DSR). Formula World Bank digunakan untuk peningkatan pertumbuhan PDB dan memperhatikan dampak langsung pada perekonomian seperti hasil kajian IMF.

Dalam model pada Tabel-3 diberikan ilustrasi bagaimana terobosan anggaran anggaran dan utang yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur akan meningkatkan pertumbuhan.

Penjelasan.

1. Pada kolom 2016, PDB diambil dengan prakiraan 2015 dalam USD Miliar dan posisi utang per 31 Desember 2015. Untuk tahun selanjutnya akan mengikuti sesuai PDB tahun sebelumnya (pada butir 3.3).

2. Dalam tahun berjalan, defisit anggaran berdasarkan proyeksi dan untuk tambahan utang baru dikalikan dengan faktor sesuai pada butir 2.2 (dalam contoh utang baru dua kali defisit).

3. Perhitungan Jumlah Utang, berupa penambahan posisi utang pada akhir tahun sebelumnya dan utang baru pada tahun berjalan. Untuk pertumbuhan PDB berdasarkan angka pada Grafik-1 dengan memperhatikan peningkatannya sesuai formula World Bank (PDB akan meningkat 1% jika anggaran infrastruktur ditingkatkan minimum 10% secara berkelanjutan). PDB akhir tahun berupa perhitungan dari PDB tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan.

4. Penerimaan pajak perlu mendapatkan perhatian dengan target (tax ratio) sesuai angka pada kolom. Untuk pembayaran kewajiban utang digunakan rasio secara rerata sebesar 20% dari penerimaan pajak.  

Gambaran Pertumbuhan PDB, Defisit Anggaran, dan DSR diberikan pada Grafik-4.

Dari Grafik-4 ditunjukkan bahwa dengan defisit anggaran dan utang yang progresif, DSR 2015 yang semula 28% pada 2025 turun menjadi 26% sementara PDB naik sekitar 80%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun