Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stop Wacana !

14 Desember 2015   19:16 Diperbarui: 15 Desember 2015   17:57 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memperhatikan Tabel-1, negara yang kaya SDA justru sering mengalami krisis akibat turunnya pertumbuhan sepertinya yang dialami Venezuela, Brazil, Iraq, Iran, dan South Africa. Negara yang mengandalkan penerimaan dari ekspor komoditas, dengan turunnya harga komoditas global akan mengalami penurunan pendapatan yang akhirnya menimbulkan krisis dan gejolak politik serta perebutan kekuasaan.

Dalam hal cadangan emas (gold deposit), dari 10 lokasi dan negara yang memiliki cadangan besar (lihat tabel), negara seperti Uzbekistan, Dominican, Argentina, termasuk Indonesia, masih sulit keluar dari masalah perekonomian dan peningkatan pendapat per kapita yang masih di bawah rerata global. Sementara negara lainnya, sudah mencapai tingkatan "pendapatan per kapita tinggi". Hal ini bukan mengandalkan SDA tetapi sektor produksi.

Table-2 : Top 10 Gold Deposit

Sumber Informasi : Mining.com

Wacana dan pro-kontra perekonomian yang dikembangkan sering kali tanpa dukungan landasan prinsip ekonomi yang diterima dan sudah terbukti (Generally Accepted Principle), sehingga konklusi dan implikasinya percuma. Demikian juga pembahasan utang negara (publik) yang sesat paham karena pola pikir seakan yang berutang adalah pribadi. Perekonomian bukan untuk waktu singkat tetapi dengan horizon waktu panjang. Apa yang kelak dinikmati pada masa mendatang sangat bergantung pada investasi yang dilakukan saat ini. Tanpa investasi dengan dukungan strategi yang tepat, sulit mendapatkan tuaian yang bermanfaat.

Ungkapan bijaknya : Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai.

 

Arnold Mamesah - Laskar Initiatives

Awal pekan ketiga Desember 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun