Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money

The Fed, Renminbi, dan Arsitektur Keuangan Global

19 November 2015   10:38 Diperbarui: 20 November 2015   18:28 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari grafik-7, "major currency" menunjuk kepada mata uang seperti Euro, JPY, GBP, CNY, Canadian Dollar; sedangkan IDR masuk dalam kategori "broad currency". Terhadap major dan broad currency, USD mengalami depresiasi selama Oktober 2015 trend-nya tetapi kembali naik atau mengalami apresiasi pada November 2015.

Menaikkan suku bunga acuan adalah bagian dari strategi moneter The Fed US demi pertumbuhan perekonomian.

Memasukkan Renminbi juga bagian dari strategi IMF menambah pilihan medium transaksi perdagangan global, pilihan akan cadangan devisa (foreign currency reserve), juga sumber likuiditas sebagaimana halnya USD, Euro, JPY, dan GBP.. Sepertinya inilah "modifikasi" arsitektur keuangan global.

Mengalami ketidakpastian The Fed, ambisi masuknya Renminbi dalam SDR bukan hal baru dan sudah berlangsung sejak triwulan-1 2015. Tetapi  tidak dapat disangkal bahwa pertumbuhan GDP Indonesia triwulan-3 2015 adalah "titik ballik" pemulihan perekonomian.

 

Arnold Mamesah - Laskar Initiatives

Pekan ketiga November 2015

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun