Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta, Politik, dan Rumah

27 Agustus 2024   08:35 Diperbarui: 27 Agustus 2024   08:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau memaksaku melupakan jati diri. Aku benar-benar mati suri dan terkubur di tanah ku sendiri. Aku menangis atas nama mencintai diri.

Aku tak pernah kalah, hanya saja, aku salah dengan kata terserah. Aku tak pernah kalah, hanya saja, aku salah dalam menilai sejarah.

Jika mencintai mu adalah perjuangan, dan memiliki mu adalah ketidakpastian. Mengapa, kau memaksaku untuk menerima kenyataan?

Baca juga: Merpati dan Cinta

Kepentingan? Tidak. Aku muak! Aku ingin kebebasan, kebenaran, kejujuran, keikhlasan, dan; keadilan.

Jangan katakan, aku bebas memilih mencintai, tapi membelenggu cinta itu sendiri. Bebaskan aku, seperti dirimu yang ingin dicintai, yang pasti!

Weda, 27 Agustus 2024
Arnol Goleo

Baca juga: Pemilik Hatiku

Baca juga: Kolam Kesedihan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun