Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayu Malam

4 Juni 2024   23:57 Diperbarui: 5 Juni 2024   00:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benarkah aku tertidur di matamu
Adakah kau merasa hadirku?
Tatkala matamu memejam
Bagai senja dipeluk malam

Ataukah ini adalah tanda
Bahwa aku telah berakhir
Tenggelam dalam purnama
Aku di hatimu tak lagi hadir

Jika itu kenyataannya
Mengapa mataku memejam
Hadirmu selalu ku tanya?
Diam-diam aku merayu malam

Baca juga: Malam Itu

Weda, 5 Juni 2024
Arnol Goleo [01:33]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam Terakhir

Baca juga: Membaca Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun