Aku tak tahu apakah ucapanmu waktu itu keluar dari jiwamu yang paling dalam. Mungkin saja iya. Tetapi aku masih ada harapan dan namamu selalu ada dalam setiap sujudku pada Nya.
Wahai kekasihku. Bila suatu hari nanti kau takkan menjadi milikku, namamu selalu kusebut setiap kali aku memejamkan mataku. Aku ingin kau selalu mewarnai puisi-puisi ku.
Weda, 3 Juni 2024
Arnol Goleo [07:33]
Baca juga: Kekasihku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Kenali Jati Dirimu Wahai Bidadariku
Baca juga: Di Suatu Malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!