Kau membuatku digenggam rindu
Sampai aku lupa, siapa diriku
Aku berseru kepada Tuhanku
Apakah kau diciptakan untuk ku?
Ia akan menunjukkan jalan
Kepadamu kan diberi jawaban
Tatkala kita beda tujuan
Aku tetap dalam penantian
Bila kau tak kunjung datang
Aku berteduh di bawah payung
Di ujung pena puisi usang
Menantikan dikau pulang
Walau pada akhirnya aku tahu
Kau memilih jalan yang lain?
Setidaknya kau meninggalkan
Jejak-jejak rindu mewarnai puisiku
Weda, 11 Mei 2024
Arnol Goleo [09:28]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H