Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak-jejak Rindu

11 Mei 2024   07:35 Diperbarui: 11 Mei 2024   07:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau membuatku digenggam rindu
Sampai aku lupa, siapa diriku
Aku berseru kepada Tuhanku
Apakah kau diciptakan untuk ku?

Ia akan menunjukkan jalan
Kepadamu kan diberi jawaban
Tatkala kita beda tujuan
Aku tetap dalam penantian

Bila kau tak kunjung datang
Aku berteduh di bawah payung
Di ujung pena puisi usang
Menantikan dikau pulang

Baca juga: Jejak Kenangan

Walau pada akhirnya aku tahu
Kau memilih jalan yang lain?
Setidaknya kau meninggalkan
Jejak-jejak rindu mewarnai puisiku

Weda, 11 Mei 2024
Arnol Goleo [09:28]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tongkat Jejak

Baca juga: Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun