Catatanku makin tebal, penaku takkan berjeda. Sampai nanti, ujung penaku menyentuh langit; "sepenggal surga jatuh di bawah telapak kaki ibu." Jika kau datang karena itu? Pergi lah. Sebab itu hadiah untuk ibuku!
Jika kau mau, ambilah pena kosong ku. Kita akan isi tinta merah ataukah tinta hitam di atas kertas-kertas kosong ini. Tanpa diminta, ibuku akan menjahit setiap halaman ini menjadi buku dengan doa-doanya.
Weda, 15 Maret 2024
Arnol Goleo [16:58]
Baca juga: Senandung Rindu Jiwa
Baca juga: Botol Aqua
Baca juga: Kantong Mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!