Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tinta "Surga" Kita

15 Maret 2024   15:22 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:33 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Catatanku makin tebal, penaku takkan berjeda. Sampai nanti, ujung penaku menyentuh langit; "sepenggal surga jatuh di bawah telapak kaki ibu." Jika kau datang karena itu? Pergi lah. Sebab itu hadiah untuk ibuku!

Jika kau mau, ambilah pena kosong ku. Kita akan isi tinta merah ataukah tinta hitam di atas kertas-kertas kosong ini. Tanpa diminta, ibuku akan menjahit setiap halaman ini menjadi buku dengan doa-doanya.

Weda, 15 Maret 2024
Arnol Goleo [16:58]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Botol Aqua

Baca juga: Kantong Mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun