Kedua, terlilit utang. Berhutang tidak selamanya memperburuk keadaan ekonomi dalam hidup (keluarga) bila itu dikelola dengan bijak.
Tapi, kalau berhutang karena hanya ingin menikmati sesaat maka hasilnya juga hidup seseorang tersebut makin terpuruk (kita menyusahkan hidup sendiri).
Kalau berhutang demi memperluas usaha yang dimiliki tidak masalah asalkan seseorang pandai mengelola keuangan tersebut (dari hasil hutang, bukan keinginan semata.
Ketiga, acuh dengan rencana. Kita hidup bukan sekedar hidup, lalu mati. Manusia agar selamat dari kemiskinan diperlukan rancangan hidup sebaik mungkin sebab dengan memiliki rancangan hidup kita semakin terarah.
Seperti halnya dalam ajaran agama agar selamat atau "masuk surga" kita patut menghindari hal-hal yang tidak baik. Seperti itu pula dengan hidup di dunia, sejahtera, hidup makmur di masa yang akan datang diperlukan rancangan dari sekarang.
Ketika kita sudah memiliki rancangan serta bijak mengelola keuangan sudah pasti hidup seseorang terhindari dari kata "miskin" sebab tujuan hidup sudah terarah sehingga dengan mudah dalam mencapai kata sejahtera.
Weda, 7 Desember 2023
Arnol Goleo [20:58]