****
Gubuk pemulung tersebut dekat dengan pantai--di tepi. Dan cukup indah pemandangannya di malam hari karena Kota Manado dihiasi lampu beragam warna seperti bintang di langit.
Pagi hari Isak tersadar dan heran mengapa dirinya berada di gubuk tersebut dan tidak ada siapa-siapa-- pemulung itu telah pergi. Yang ada hanya sarapan pagi tertinggal untuk Isak dan selembar kertas di atas meja.
"Berlayar di tengah lautan
Ombak datang menghampiri
Memilih bertahan sampai tujuan
Keputusan ada di tanganmu sendiri
Engkau memang nakhodanya
Mereka adalah penumpangnya
Berpikirlah dulu sebelum pulang
Ingatlah dahulu sebelum menyebrang"
Bersambung....
Weda, 29 November 2023
Arnol Goleo [18:43]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H