Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Mengingatkan Pohon

19 Juli 2023   13:44 Diperbarui: 19 Juli 2023   13:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai pohon, dedaunanmu boleh berayun-ayun mengikuti desiran angin tapi jangan lupa rantingmu harus menghasilkan buah dan jatuhlah buahmu ke tanah.

Pucukmu itu sampai di awan-awan juga tubuhmu berdiri kokoh direstui oleh tanah yang menjadi tumpuan kakimu. Tanah telah memberi kehidupan, angin membuat engkau terus menari-nari.

Ingatlah! Ketika waktunya tiba badai angin melanda dan tubuhmu jatuh ke tanah menjadi tanah. Mungkin, engkau masih bisa tumbuh walau tubuhmu diterpa badai dan jatuh ke tanah.

Baca juga: Ujian Cinta

Tetapi tanpa tanah engkau tak kan tumbuh dan dari tanahlah engkau berasal sebab di atas tanahlah engkau dapat tumbuh karena tanah pula menjadi tumpuan kakimu.

Bailengit, 15 Juli
Arnol Goleo [01:14]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tentang Esok

Baca juga: Nestapa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun