Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Masalah Melanggar Tanda Larangan: Mengapa?

22 Mei 2023   19:13 Diperbarui: 22 Mei 2023   19:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, kurangnya kesadaran diri. Maksudnya adalah kurang kesadaran diri (karyawan) dalam memahami dan mematuhi pada sebuah aturan dan tanda larangan walaupun kecil.

Sehingga sepanjang jalan tersebut sering kena macet sebab banyaknya karyawan pulang-pergi kerja. Ditambahnya lagi mobil perusahaan keluar masuk karena di tempat parkiran tersebut ada gerbang.

Kedua, sekuriti kurang tegas. Keamanan dan kenyamanan kendaraan karyawan serta tertata rapi tidak terlepas dari sekuriti sebab itu adalah tugas mereka dalam mengatur juga menata area parkiran perusahaan.

Ketiga, kurangnya ketersediaan parkiran. Karyawan dan sekuriti serba salah ke mana dan di mana harus diparkir kendaraan mereka karena kurangnya ketersediaan parkiran dari perusahaan sehingga banyak kendaraan roda dua milik karyawan parkir di tempat tersebut atau di sepanjang jalan walau sudah ada tanda larangan.

Jadi, ketiga masalah di atas dapat teratasi hanya bisa dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu menyediakan tempat parkir yang aman dan nyaman (layak) agar tertata rapi kendaraan karyawan dan tidak lagi macet di jalan atau di depan (pintu gerbang) perusahaan.

Weda, 22 Mei 2023
Arnol Goleo [19:23]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun