Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Setelah Covid-19, Lahirlah Digitalisasi

11 Mei 2023   22:24 Diperbarui: 11 Mei 2023   22:30 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19? Bukannya itu sudah lewat? Digitalisasi? Apanya yang digitalisasi? Tentu Anda bertanya-tanya dengan topik di atas. Nikmati saja dulu kopinya kalau pahit ditambahkan gulanya, kalau terlalu manis tambahkan airnya. Sebab kamu yang menikmati entah itu pahit atau manis, saya hanya menyajikan.

Oke, kita lanjut takut keburu dingin kopinya.

Beberapa tahun belakangan ini, kita tahu bersama bahwa dunia dilanda pandemi Covid-19 sehingga pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk membatasi aktivitas masyarakat. Atau masyarakat diharapkan agar menjaga kesehatan dan menjauhi tempat kerumunan (tempat ramai).

Bahkan dihimbau agar masyarakat atau setiap desa membuat posko-posko pemeriksaan bagi orang asing yang masuk desa, juga masyarakat setempat ketika pulang dari sebuah kota atau dari perantauan untuk mencegah menularnya penyakit berbahaya tersebut.

Selain itu, pemerintah mengucurkan bantuan kepada masyarakat berupa uang tunai atau yang sekarang disebut dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada setiap anggota keluarga (per KK) ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun tak banyak orang yang tahu di balik pandemi Covid-19 dan banyak orang menganggap pandemi tersebut merupakan "kutukan dari Tuhan" terutama masyarakat awam, bahkan bukan hanya masyarakat awam, sebagian orang yang berpendidikan pun menganggap hal yang sama.

Karena pandemi Covid-19 tersebut pula masyarakat sempat dihebohkan dengan sebuah video yang beredar di media sosial "seorang bayi menyuruh makan telur" yang katanya itu adalah obat atau anti Covid-19. Sehingga masyarakat beramai-ramai ke warung-warung kecil tengah malam membeli telur untuk direbus dan dimakan.

Orang tua saya waktu itu juga percaya dengan informasi yang diterima dari tetangga sehingga ayah membangunkan saya dari tempat tidur dan menyuruhku makan telur yang telah direbus, namun saya tidak makan telur itu sebelum mengetahui kebenarannya.

Setelah bangun dari tidurku, saya mencari tahu informasi yang beredar tersebut. Ternyata, informasi itu hoax. Tetapi sebelumnya saya telah memberitahu kepada kedua orang tua bahwa informasi itu tidak benar.

Pertanyaannya: Apa hubungannya pandemi Covid-19 dengan digitalisasi?

Digitalisasi adalah sebuah sistem. Misalkan, dulu sebelum pandemi Covid-19 mahasiswa kuliah tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Namun saat pandemi berlangsung pihak perguruan tinggi mengeluarkan sebuah kebijakan bahwa proses belajar mengajar mahasiswa dan dosen yaitu kuliah daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun