Kontrak saya hanya enam bulan, di bulan ketujuh saya tidak lanjut kontrak. Padahal saya sudah menjadi nomor satu (kepala toko). Waktu itu, saya menganggap itu suatu "hinaan" karena tanpa sepatah kata dari atasan saya bahwa saya tidak lanjut kontrak tapi saya dengar dari teman sekerja, bahwa saya disuruh mengundurkan diri.
Karena saya juga punya prinsip kalau memang perusahaan tidak lagi membutuhkan atau tidak melanjutkan kontrak saya, saya siap keluar.
Dipertengahan tahun 2022 saya mulai mengembara di dunia maya, menulis pengalaman, opini ringan, dan puisi di blog kompasiana. Dan dari pengalaman itulah saya bisa menulis menuangkan ide-ide saya yang mudah-mudahan bermanfaat untuk orang lain.
Walaupun belum mendapat uang secuil pun dari hasil menulis saya tetap menulis menggali potensi dalam diri saya. Sebab ada satu ucapan yang menjadi inspirasi saya hingga saat ini bahwa: "Janganlah Anda mencari pekerjaan yang gajinya besar, kecuali terpaksa (misalkan, menanggung biaya pendidikan adikmu). Tetapi cintailah pekerjaanmu walaupun Anda tidak digaji, kata Sujiwo Tejo."
Memang menulis itu awalnya sulit, apalagi membuat konten atau tulisan yang menarik dan diberikan label artikel pilihan di kompasiana, dibutuhkan wawasan yang luas.
Awal saya menulis amburadul hingga beberapa artikel tidak mendapat label pilihan namun saya berusaha belajar (membaca) dari tulisan-tulisan atau konten orang lain demi menambah dan membuka wawasan sehingga saat ini banyak tulisanku jauh lebih bagus.
Intinya setiap peristiwa kita ambil hikmahnya siapa tahu dengan hadirnya peristiwa membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik. Namun yang paling penting adalah kita sebisa mungkin menggali potensi dalam diri dan kreatif agar Anda dan saya tidak menjadi "babu" di rumah sendiri.
Weda, 26 April 2023
Arnol Goleo [16:56]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H