Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel "Negeri Terasing" (#9)

22 Februari 2023   18:35 Diperbarui: 22 Februari 2023   18:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Maaf pak, kami sudah buat makalahnya" jawabku pelan dengan bibir bergetar. "Mana?" Pak Daeng sambil menggerakkan tangannya. "Ini pak" sambil Aku mengeluarkan makalah dari dalam tasku.

"Ya sudah, silakan presentasi." Pak Daeng kembali ke tempat duduknya.

Seusai persentasi di kelas. "Kalian takut tidak saat Pak Daeng membentak kita di kelas?" tanya Aisyah ketika kami duduk di warung kopi.

"Saya bukan saja takut tapi malu juga." Salah satu dari teman kami menjawab. "Iya, saya juga." Lanjut Babang.

Sedangkan aku hanya diam menikmati percakapan mereka.

"Leo, kenapa diam?" tanya Meri. "Dia kesal soalnya kemarin kalian bertiga tidak datang untuk menyusun makalah kita." Aisyah berbisik kepada Meri.

"Maafkan kami Leo, gara-gara kami jadinya kamu kena marah juga dari Pak Daeng." Meri memohon kepadaku agar aku dapat memaafkan mereka.

"Aku paling tidak suka kalau masalah pribadi dilibatkan dengan tugas kelompok." Sahutku mendatar.

"Kemarin kalian ke mana saja? Aku tidak mau nilaiku jelek. Makanya aku inisiatif buat sendiri makalahnya karena ayah dan ibuku bukan seperti orang tua kalian yang sudah mapan." Mereka semua diam merunduk saat aku mengatakan hal itu.

"Kalau nilaiku jelek dan harus kontrak ulang mata kuliah yang tertinggal. Aku makin lama kuliahnya. Bagaimana dengan nasib orang tuaku di sana bila aku hanya hura-hura di kampus" ketusku.

 "Ya sudah lah, tapi lain kali jangan begini" lanjutku. Semua masih dalam keadaan diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun