Misalkan tempat kejadian atau jalan di depan rumah itu mulus (tidak berlubang) dan korban dalam keadaan mabuk sedangkan orang kedua yang bersama-sama dengan korban sedang membuat tenda di depan atau halaman rumahnya.
Karena cepat-cepat menolong orang tersebut sehingga bambu yang di pikulnya itu langsung di bawa ke jalan. Sudah di pastikan korban jatuh sendiri dalam keadaan mabuk.
Bila korban tidak dalam keadaan mabuk, jalan mulus, juga orang kedua (yang memikul bambu) tidak ada tanda atau sedang membangun tenda di halaman rumahnya dan terdapat bambu melintang di jalan, dan sudah pecah (bambu) atau patah. Dipastikan orang tersebut sengaja mencelakai si korban.
Namun, kedapatan bahwa jalan berlubang dan korban dalam keadaan minum alkohol. Artinya, korban jatuh sendiri.
Jadi, dalam melihat suatu peristiwa seperti yang diilustrasikan di atas atau apapun itu harus dilihat dari berbagai sudut pandang agar kebenaran dapat ditemukan secara akurat.
Itulah gunanya akal dalam mencari kebenaran tidak cukup dengan satu sudut pandang harus cek dan verifikasi hasil dari berbagai sudut pandang atau saksi seperti yang telah diilustrasikan tersebut.
Semoga bermanfaat!
Bailengit, 09 Januari 2023
Arnol Goleo [15:00 WIT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H