Laban pun mengejar Yakub dan mendapatkan mereka serta bergulat dengan dia, dan Yakub menang. Selain itu, Yakub "bergulat dengan Allah," dan menang sehingga dari saat itu Yakub disebut dengan Israel (Kej 32:22-32).
Siapa orang Yahudi dan sejak kapan disebut Yahudi?
Pada waktu bangsa Israel keluar dari Mesir di bawah perbudakkan Firaun dan masuk ke tanah Kanaan di bawah pimpinan Yosua setelah Musa meninggal.
Setelah Israel masuk di tanah Kanaan, Yosua membagi menjadi dua suku; Suku Utara bagian Galilea (Samaria) dan Suku bagian Selatan yaitu Yerusalem.
Pada zaman Hakim-Hakim dan zaman Samuel, Israel mulai jenuh sebab bangsa di sekitarnya menyerang mereka sehingga mereka ingin memiliki seorang raja.
Saat itu Samuel tak mau namun bangsa Israel tetap memaksa. Akhirnya, Saul dipilih dari Suku Benjamin menjadi raja tetapi Saul tidak berkenan kepada Allah kemudian Daud dipilih menjadi raja dari Suku Yehuda.
Setelah Daud meninggal kerajaannya terpecah-belah menjadi dua. Kerajaan Selatan berbupusat di Yerusalem (Yehuda) sedangkan Kerajaan Utara berpusat di Samaria (Israel).
Seiring berjalannya waktu Kerajaan Utara diserbu oleh Kekaisaran Asiria (Irak dan Persia) setelah itu diserang juga Kerajaan Selatan sekitar tahun 500 sebelum Masehi.
Nabi Yeremia menubuatkan bahwa mereka (Israel) berada dalam tawanan selama 70 tahun. Setelah 70 tahun dalam tawanan, bangsa Israel kembali ke negerinya tetapi yang kembali hanya dua suku yaitu Suku Benjamin dan Suku Yehuda dengan mayoritas bangsa Yehuda.
Karena itu, dengan mayoritas Suku Yehuda sehingga mereka disebut dengan Yehudim atau orang-orang Yehuda. Dan dari situlah mereka disebut orang Yahudi.
Bailengit, 06 Januari 2023