Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pesanku Terwujud

3 Januari 2023   21:21 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:27 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2020 Natal disponsori oleh Pemuda Ebenhaezer Bailengit. Saya ditunjuk oleh Pemuda Ebenhaezer untuk mewakili membawakan sebuah kesan dan pesan Natal.

Waktu itu saya ingin menolaknya namun mereka ingin sayalah yang mewakili mahasiswa untuk menyampaikan kesan dan pesan Natal.

Padahal saat itu, kalau dilihat status, saya tidak lagi sebagai mahasiswa, sudah selesai studi. Ditambahnya lagi saya berbeda jemaat, saya dari Pemudah Elim Bailengit. Tetapi permintaan dari mereka saya pun tak bisa menolak.

Jemaat Ebenhaezer dulu adalah satu jemaat dengan Jemaat Elim Bailengit sebelum pecah di tahun 2014.

Akhir tahun 2014 adalah peristiwa cukup tragis sebab tahun itu GMIH terpecah-belah menjadi dua yaitu GMIH Lama dan GMIH Baru atau disebut dengan SSI (Sidang Sinode Istimewa).

Ebenhaezer adalah GMIH Baru di Bailengit atau SSI sedangkan GMIH Lama yaitu Jemaat Elim Bailengit.

Mengapa saya katakan waktu itu adalah tahun tragis? Karena terbelahnya GMIH menjadi dua suami istri tak akur lagi, begitu juga dengan orangtua dengan anak-anaknya. Dan saya merupakan salah satu korban perstiwa itu.

Baca juga: Ingin Kurengkuh

Kami keluarga waktu itu ada enam orang dan hanya saya sendiri bertahan di GMIH Lama sedangkan orangtua dan ketiga adik-adikku sudah pindah di GMIH Baru yaitu menjadi Jemaat Ebenhaezer saat ini di Bailengit.

Baca juga: Mengunjungi Rumahmu

Sehingga dalam Natal pemuda waktu itu saya ditunjuk, saya mempunyai kesempatan untuk menyapaikan kesan dan pesan Natal 2020 mewakili mahasiswa.

Pesan saya pun singkat; "Semoga kebersamaan kita tidak sampai di sini (Natal Pemuda) tetapi kebersamaan kita kiranya kita rawat hari ini sampai selamanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun