Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2022: Bukan Hanya Jerman yang "Terancam" Tapi "Portugal Juga Ikut Terancam"

11 November 2022   07:49 Diperbarui: 11 November 2022   08:18 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribun Manado

Portugal salah satu timnas yang ramai diperbincangkan di medsos, bahkan diprediksi Portugal merupakan masuk daftar pemenang piala dunia di Qatar 2022 nantinya.

Mengapa tidak? Penyerang berbahaya yang dimiliki timnas Portugal tidak diragukan lagi yaitu Ronaldo, juga gelandang andalan Portugal saat ini yakni Bruno Fernandes dan Bernardo Silva.

Namun seperti halnya Jerman, Portugal bisa dikatakan "belum aman" beradu meraih atau lolos di babak 16 besar dari Grup H.

Pasalnya, timnas yang tergabung di Grup H ada dua tim langganan piala dunia yaitu Uruguay dan Korea Selatan. Sebab Uruguay sendiri pernah meraih juara piala dunia dua kali.

"Bahkan bila ditilik lebih jauh sejarah timnas Uruguay bisa dikatakan sudah meraih empat bintang."

Meraih dua bintang di piala dunia pada tahun 1930 dan 1950. Sedangkan dua bintangnya lagi Uruguay meraih pada tahun 1924 di Olimpiade musim panas di Paris dan tahun 1928 di Amsterdam sebelum hadirnya Piala Dunia.

Apakah ini bisa dikatakan atau diakui oleh FIFA?

Menurut Jules Rimet, Mantan Presiden FIFA mengatakan; "Karena Olimpiade diselenggarakan dengan aturan FIFA, kompetisi itu juga dikenal sebagai Turnamen Dunia FIFA." Jadi jelas bahwa FIFA tidak mempersoalkan bintang yang tertera pada jersey Uruguay, Chanel Youtube Acung Sport.

Sedangkan Tinmas Korea Selatan yang tergabung di Grup H walaupun belum pernah juara di Piala Dunia namun Korea Selatan dalam dunia sepak bola atau Piala Dunia sudah 11 kali lolos sampai saat ini.

Jika dilihat dari sejarah, hingga saat ini Portugal baru 7 kali muncul di Piala Dunia. Jadi, Portugal jauh di bawah Korea Selatan dalam hal lolos atau muncul di Piala Dunia.

Juga pemain Korea Selatan pun tidak kalah bersaing atau bersinar di club-club ternama seperti Son Heung Min namanya cukup terkenal di Liga Inggris (Tottenham Hotspur) sebab Son Heung Min pencetak gol terbanyak di tahun 2021-2022.

Tidak hanya Son, pemain yang cukup mumpuni "bisa" meloloskan timnas Korea Selatan dari Grup H adalah Hwang He Chan dan pemain pertahanan yang cukup kuat lini belakang yaitu Kim Min Jae karena saat ini Min Jae juga tergabung di Club yang cukup terkenal yaitu Napoli.

Jadi bisa saja Portugal akan "bernasib sama" seperti Jerman di Piala Dunia tahun 2018. Sebab di tahun 2018 itu Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia pun harus angkat koper dari Rusia seusai kalah dari Korea Selatan yaitu 2-0.

Selain kedua tim tersebut, Timnas Ghana juga jangan dipandang sebelah mata sebab Piala Dunia di tahun 2010 Ghana pernah lolos sampai perempat final, Piala Dunia di Afrika Selatan.

Selain itu, Ghana juga cukup kuat dengan pemain yang dimiliki saat ini diantaranya: Thomas Partey (gelandang), Inaki Wiliams (penyerang). Dan pemain andalan lainnya yang dimiliki timnas Ghana adalah Fatawu Issahaku dan Mohammed Kudus.

Jelas bahwa Portugal walaupun memiliki pemain bintang seperti Ronaldo belum tentu dapat lolos ke 16 besar. Sebab, Korea Selatan dan Uruguay juga Ghana memiliki pemain top kelas dunia.

Sehingga Grup H dikategorikan sebagai grup neraka sebab dari 4 negara yang tergabung di Grup H semua berbeda benua yaitu Portugal (Benua Eropa), Ghana (Benua Afrika), Uruguay (Benua Amerika), dan Korea Selatan (Benua Asia).

Manado, 11 November 2022

Arnol Goleo  [07:33 WITA]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun