"Ajang pesta demokrasi, kita diperhadapkan dengan teka teki. Anda cerdas keberuntungan berpihak."
Siapa yang tidak mengenal politik? Siapa juga yang tidak berpolitik?
Politik tidak lain adalah kepentingan. Sehingga kejelian sangat diperlukan dalam berpolitik baik sebagai yang dipilih, apalagi sebagai pemilih.
"Sebab berbicara kepentingan ada kepentingan sesaat, kepentingan kelompok atau golongan, dan kepentingan berkelanjutan."
Dari ketiga hal di atas, yang menentukan adalah Anda. Entah Anda memilih yang sesaat atau kelompok, dan atau kepentingan yang berkelanjutan. Sebab, setiap ajang pesta demokrasi seperti halnya seorang produsen dan konsumen dalam pesta promosi produk.
Produsen akan menawarkan berbagai produk, tentu setiap produk yang ia tawarkan dengan berbagai macam khasiat namun "dipoles" agar Anda sebagai konsumen tertarik dengan produk yang ia tawarkan itu.
Namun, ketika Anda tidak teliti bisa saja salah pilih produk. Sehingga, bukannya bermanfaat (menguntungkan) malahan menjadi masalah (merugikan diri sendiri) karena Anda salah memilih produk.
Dalam ajang pesta demokrasi juga demikian. "Semua cara digunakan demi menarik perhatian masyarakat" seperti halnya dalam dagang kita akan menjumpai berbagai diskon dari produsen atau pemilik produk.
Tentu, itu murah dan menarik. Tetapi, perlu dipertimbangkan bukan hanya soal murah, bukan pula soal mahal ataupun merek tetapi yang kita butuhkan adalah kualitas.
Semua barang atau produk bisa rusak namun setidaknya dapat dinikmati manfaatnya. Pun dalam ajang pesta demokrasi akan ada banyak tawaran tinggal kita yang memilih sebab tidak semua tawaran mutunya atau garansinya "terjamin," ada hanya dapat dinikmati di waktu pesta demokrasi (sesaat) dan itu Anda yang menentukan.
Juga, ada kepentingan kelompok dengan "dipoles diikutkan dalam kepentingan sesaat untuk Anda." Beruntung, bila Anda salah satu bagian dari kelompok mereka kalau tidak, bagaimana? Untuk itu, kejelian sangat diperlukan dalam berpolitik.
Sedangkan kepentingan berkelanjutan sudah pasti bermutu dan Anda akan menikmati manfaat dan garansinya terjamin.
Tetapi sebagian orang lebih memilih yang sesaat. Karena terkecoh dengan "produk yang di tawarkan oleh produsen kepada mereka." Dan ini selalu terjadi pada setiap ajang pesta demokrasi.
Alhasil, kekecewaan menjemput dan Anda berkata "sama saja memilih produk itu atau ini semuanya sama." Padahal, ada yang lebih bermutu tetapi Anda sendiri mengabaikan dan memilih yang sesaat.
Bailengit, 22 Oktober 2022
Arnol Goleo  [10:20 WIT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H