Dalam hening sepi ku rindu
Hati ini hancur berkeping-keping
Seperti pecahan kaca remuk tak beraturan
Mungkinkah hati yang remuk ini
bisa ku daur kembali?
Ku mengembara dalam keheningan
Air mata tak henti-hentinya menetes
Menetes membasahi pipiku
seakan mancari empati apa yang hatiku ini rasakan
Namun, rasanya tak bisa
Tubuhku pun tak berdaya
Hingga ku sujud menatap ke langit
dan memohon pada Sang Kuasa
biarlah rasa ini cepat berlalu daripadaku
Bila Kau izinkan, hati yang remuk ini kembali seperti sedia kala
Izinkanlah aku mendaur kembali hati ini bersama-Mu
Bailengit, 27 Agustus 2022
Arnol Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H