Mohon tunggu...
Arya Nugraha
Arya Nugraha Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ARN

PENULIS KERESAHAN-KERESAHAN

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "One Cut of the Dead"

16 Desember 2018   02:10 Diperbarui: 16 Desember 2018   04:02 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya menghadiri Pekan Sinema Jepang 2018 saya memutuskan bahwa One Cut of The Dead adalah film yang terbaik yang telah mengajarkan saya tentang beberapa hal untuk membuat sebuah production film.

Film ini Digarap oleh sutradara pendatang baru, Shinichiro Ueda, film ini sebetulnya rilis di Jepang pada 23 Juni 2018. Film ini juga sempat ditayangkan di beberapa festival film dunia, seperti Udine Far East Festival 2018 di Italia, Fantasia 2018 di Kanada, dan Fantastic Fest di Amerika Serikat pada September lalu. Luar biasanya, film ini mendapat sambutan positif di berbagai festival tersebut.

One Cut of the Dead adalah suatu film ide yang orisinal banget. mungkin kalian udah bosan sama semua kisah klise zombie apocalypse. Namun, film ini agak berbeda dan agak nyebrang dari film zombie yang lainya.

Mengambil sebuah latar di sebuah pabrik penyaringan air bekas lokasi eksperimen militer Jepang, film dibuka dengan sekelompok kru film yang mau syuting film zombie. Keadaan berbalik kacau karena ternyata bangunan tua itu malah membangkitkan zombie sebenarnya! Namun, sang sutradara malah menganggapnya sebagai keuntungan karena bisa menangkap momen-momen alami dari artisnya yang manja.

Awalnya pada 10 menit film ini saya bingung melihat film proses syuting zombie yang menjadi kacau saat zombie yang asli datang, film ini sama saja seperti kita syuting orang yang sedang melakukan pembuatan film secara one take selama 37 menit kita akan menyaksikan film dengan kamera goyang.

Dan lama kemudian cerita mengalir tiba tiba saya tertawa menyaksikan kejanggalan dari para pemain, mulai dari pemain yang tiba-tiba hening, skrip yang tidak masuk akal hingga suara-suara aneh. Namun berkat itu, One Cut of the Dead berhasil membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. .

Bagian kedua film kita diajak flashback satu bulan yang lalu di mana Higurashi (Takayuki Hamatsu) menciptakan film zombie ini. Mulai dari pemilihan cast, proses reading, latihan untuk adegan zombie hingga jawaban dari film yang berdurasi 37 menit.

Lewat film ini kita melihat betapa sulitnya mengatur aktor-aktor yang bermasalah. Sutradara dan para crew harus memutar otak, saat kendala datang bertubi-tubi. Tak hanya tertawa saja, kita pun mendapatkan bayangan bagaimana penggarapan sebuah film.

One Cut of the Dead merupakan film horor komedi yang jenius. Film yang mengejutkan lucunya, beda dari yang lain, dan penuh canda tawa. Berikan tepuk tangan kepada Shin'ichir Ueda, para cast dan crew film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun